11 Mitos Pada Saat Menstruasi
Haaiii
Ladiess,,, zaman sekarang jangan percaya ma mitos-mitos pada saat mestruasi
yang nggak jelas. Mending cari tahu dulu baru percaya ma sesuatu.. Ok..?? Mitos
di Indonesia udah terlalu banyak sampe nggak masuk =.=” Naah.. waktunya
menghilangkan segala mitos dan cukup percaya sama fakta
M
|
enstruasi adalah suatu siklus periodik bulanan yang akan
dialami oleh setiap perempuan yang telah masuk masa pubertas. Menstruasi
disebabkan oleh kerja hormon seksual wanita (estrogen-progesteron) yakni berupa
keluarnya darah beserta lendir keputihan dari lubang vagina yang dikarenakan
tidak terjadinya proses pembuahan sel telur oleh sperma didalam rahim. Siklus menstruasi
rata-rata terjadi sekitar 28 hari, walaupun hal ini berlaku umum, tetapi tidak
semua wanita memiliki siklus menstruasi yang sama, kadang-kadang siklus terjadi
setiap 21 hari hingga 30 hari. Biasanya, menstruasi rata-rata terjadi 5 hari,
kadang-kadang menstruasi juga dapat terjadi sekitar 2 hari sampai 7 hari.
Umumnya darah yang hilang akibat menstruasi adalah 10mL hingga 80mL
per hari tetapi biasanya dengan rata-rata 35mL per harinya.
1.
Menstruasi Membuat Tubuh Lemas.
Faktanya adalah tidak
benar, bahwa menstruasi dapat membuat Anda lemas kerena darah yang dikeluarkan
hanyalah sekitar 35 ml/hari. Jadi gak ada alasan bukan untuk membuat Anda lemas
???
2. Tidak Boleh Berenang Saat
Menstruasi.
Fakta berkata bahwa
saat menstruasi boleh boleh saja berenang dengan syarat memakai pembarut dan
tidak merasa risi. Hal tersebut tidak akan mempengaruhi kesehatan Anda tapi
diingat juga jika perut Anda merasa kram sebaiknya hentikan kegiatan tersebut.
3. Saat Tidur Tidak Boleh
Mengenakan Bra.
Faktanya menyatakan
bahwa memakai bra saat tidur tidak akan mempengaruhi apapun. Sebagai saran
untuk menjaga kondisi payudara Anda sebaiknya menggunakan bra yang sedikit
longgar dan tidak berkawat untuk menghindari tertekannya payudara Anda.
4.
Minuman
bersoda dapat mempercepat selesainya menstruasi.
Menstruasi adalah proses luruhnya dinding rahim sebagai akibat tidak adanya pembuahan. Sakit tidaknya atau lancar tidaknya proses ini selain dipengaruhi oleh hormon juga dipengaruhi oleh faktor psikis. Karena itu tidak ada hubungan antara minuman bersoda dengan menstruasi yang lebih cepat. Keluhan nyeri haid juga disebabkan oleh faktor posisi rahim. Bila posisi rahim menyebabkan leher rahim (saluran keluarnya darah haid) terjepit, maka akan menimbulkan keluhan nyeri. Obat-obatan tertentu bisa memperpanjang atau memperpendek lamanya hari menstruasi.
Menstruasi adalah proses luruhnya dinding rahim sebagai akibat tidak adanya pembuahan. Sakit tidaknya atau lancar tidaknya proses ini selain dipengaruhi oleh hormon juga dipengaruhi oleh faktor psikis. Karena itu tidak ada hubungan antara minuman bersoda dengan menstruasi yang lebih cepat. Keluhan nyeri haid juga disebabkan oleh faktor posisi rahim. Bila posisi rahim menyebabkan leher rahim (saluran keluarnya darah haid) terjepit, maka akan menimbulkan keluhan nyeri. Obat-obatan tertentu bisa memperpanjang atau memperpendek lamanya hari menstruasi.
5. Jangan minum air es saat
menstruasi.
Air dingin tidak
memiliki efek apapun saat menstruasi. Selama tidak merasakan sakit atau perut
kembung, maka minum air es sah-sah saja.
6. Memakai pembalut saat
menstruasi bisa menyebabkan kemandulan.
Secara medis pembalut merupakan sarana yang
membantu seseorang agar tetap bersih dan tidak lembab selama menstruasi. Pada
dasarnya semua pembalut itu sehat, tapi sebagian perempuan ada juga yang
mengalami alergi atau iritas. Ini dikarenakan sensitivitas dari organ kelamin
setiap orang berbeda-beda. Karena itu disarankan agar setiap menstruasi
mengganti pembalut sesering mungkin (idealnya setiap 4 jam).
7.
Perempuan
remaja yang belum menstruasi tidak dapat hamil.
Mitos ini sangat kuat
melekat di masyarakat, padahal pernyataan ini tidaklah benar. Kehamilan itu
berkaitan dengan ovulasi (matangnya sel telur). Beberapa remaja bisa saja
mendapatkan menstruasi sebelum masa ovulasi, bersamaan saat tubuh beradaptasi
dengan tingkatan hormon. Tapi beberapa remaja lainnya ada yang mengalami
ovulasi terlebih dahulu sebelum menstruasi. Jadi bisa saja terjadi kehamilan
sebelum mendapat menstruasi pertama.
Bila siklus haid
sudah berlangsung, yaitu saat memasuki usia akil baligh maka sel telur sudah
dipersiapkan setiap siklusnya. Tapi karena masih dalam proses awal, seringkali
pematangan sel telur belum terjadi secara sempurna sehingga menyebabkan haid
tidak teratur. Terjadinya haid bisa berarti sudah dihasilkannya sel telur
(ovulatoar) atau bisa juga tanpa sel telur (anovulatoar).
8.
Menggaruk Paha Saat Menstruasi Bisa Menimbulkan Stretch
Marks.
Hal itu tidak benar
kerena stretch marks yang terlihat seperti garis garis putih
yang terdapat pada kulis merupakkan tanda bahwa kulit sudah merenggang lebih
dari kemampuan aslinya. Hal tersebut tidak akan muncul akibat garukan dari
tangan Anda.
9. Kita Bisa Mengetahui
Keperawanan Seseorang dari Gaya Berjalannya.
Keperawanan
ditentukkan sudah atau belumnya seseorang melakukan hubungan seks dan tidak
bisa dilihat dari cara berjalannya atau dari kondisi selaput darahnya. Jadi hal
tersebut adalah mitos saja.
10. Buah Nanas Dapat Membuat Bertambahnya Cairan Lubrikasi
Vagina.
Nanas Tidak Dapat
Mempengaruhi Menstruasi Anda
Buah nanas dan terong
tidk akan membuat cairan lubrikasi vagina Anda bertambah seketika kerana
didalam kedua buah tersebut tidak terdapat kandungan Hormon Testosteron.
11. Jangan
Keramas Pada Saat mentruasi
Sungguh tidak masuk
akal antara mentruasi dan keramas. Justru pada saat mentruasi kita harus
menjaga kebersihan dan kesehatan.
àààSedikit Artikel Informasi ßßß
KOMPAS.com — Ada mitos menyatakan, sebaiknya saat menstruasi, terutama
hari pertama, kita tidak mencuci rambut. Ada juga yang bilang, bila kita sering
melakukan kebiasaan ini, kita akan lebih cepat mengalami menopause. Apakah ada
penjelasan ilmiah mengenai hal ini?
Menurut
dr Caroline Tirtajasa, Sp, OG, dokter spesialis Kebidanan dan Penyakit
Kandungan RS Omni Medical Centre, Pulomas, Jakarta, larangan untuk mencuci
rambut di saat sedang menstruasi hanyalah mitos belaka. Tidak ada penjelasan
dari sisi ilmiah yang bisa menjelaskan tentang mitos tersebut. Jadi, sebenarnya
tidak ada hubungan erat antara kebiasaan mencuci rambut di saat menstruasi dan
percepatan terjadinya menopause.
"Menurut
saya, yang terpenting untuk dilakukan saat sedang menstruasi adalah menjaga
kebersihan. Terutama, kebersihan di daerah organ kelamin dan sekitarnya. Sebab,
darah haid bisa menyebabkan gatal-gatal dan mengundang datangnya kuman-kuman,
apalagi jika air yang Anda gunakan untuk membasuh itu mengandung kuman-kuman
yang bisa menyebabkan infeksi," ujar dr Caroline.
Karena itu, lebih baik Anda memusatkan perhatian
untuk tindakan ini, dan tidak lagi terlalu percaya pada mitos.
Sumber : http://health.detik.com
Prevention Indonesia